Mamic Anggap Regulasi LPI Aneh
Jumat, 18 November 2011 – 18:19 WIB
"Pemain muda tidak begitu saja bisa terbentuk, butuh proses dan waktu yang cukup untuk membina mereka. Tapi, bukan dengan cara mengadakan regulasi demikian yang dilakukan. Biarkan mereka bisa bersaing dengan pemain lain. Bila, dia bagus dan memiliki kemampuan yang lebih baik dari seniornya bukan tidak mungkin menjdai pilihan utama," paparnya.
Baca Juga:
Pelatih yang mengantongi lisensi A-Pro kepelatihan FIFA ini memang sudah banyak pengalaman perihal sepakbola di dunia. Maka dari itu dirinya heran ketika mendengar ada regulasi seperti itu di Indonesia.
"Lihat saja Ronaldo, dia bisa menjadi pemain terbaik dunia karena menunjukan kualitasnya dalam bermain bola, bukan karena politik yang dilakukan liga dengan kebijakan demikian," tandasnya.
Eks pelatih Myanmar ini mengungkapkan, hal tersebut sangat tidak perlu dilakukan di liga Indonesia, jika ingin Negara ini maju dan berkembang dalam sepakbolanya. " itu tidak bagus untuk kualitas sepakbola di Indonesia," tegasnya.
BANDUNG- Peraturan baru yang dirancang oleh PT. LPI, yang mengatur bahwa pemain muda dari U-21 harus ditampilkan sebanyak 1.200 menit selama bergulirnya
BERITA TERKAIT
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM
- 5 Gol Mewarnai Barito Putera Vs Persija Jakarta, Madura United Menang