Mamin Dongkrak Industri Pengemasan

Mamin Dongkrak Industri Pengemasan
Mamin Dongkrak Industri Pengemasan
Karena itu, seiring adanya inovasi produk diyakini dapat mendongkrak penjualan mamin dalam negeri. Menurut dia, inovasi sangat diperlukan menghadapi konsumen yang makin kritis di tengah persaingan global. "Inovasi sangat penting bagi industri pengemasan," tandasnya.

Hingga semester pertama 2011, sales industri diperkirakan sudah setengah dari total target 2011 senilai USD 4,6 miliar atau sekitar Rp 34 triliun. Apalagi, pada semester kedua diyakini bakal bisa mendongkrak pendapatan lantaran memasuki peak season permintaan mamin. "Semester kedua kian membaik karena ada puasa dan Lebaran," ujar dia.

Dijelaskan, permintaan tertinggi untuk pengemasan terutama berbahan baku plastik. Bahan baku plastik, woven, flexible, dan rigid memiliki pangsa pasar 54 persen dari total jenis kemasan. Urutan terbesar berikut diisi kemasan berbahan baku kertas sebesar 31 persen. "Kemudian kaca, kaleng, dan lain-lain," jelasnya.

Tingginya permintaan bahan baku plastik membuat industri harus memasok bijih plastik sebagai material pembuatan kemasan. Disebutkan, permintaan bijih plastik industri kemasan tahun lalu mencapai 2 juta ton.

JAKARTA - Industri pengemasan optimistis dapat mendongkrak pendapatan seiring meningkatnya bisnis makanan minuman. Saat ini, hampir 70 persen produk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News