Mamin Impor Malaysia Melesat
Rabu, 15 Juni 2011 – 02:36 WIB

Mamin Impor Malaysia Melesat
Sementara itu, impor mamin dari Tiongkok untuk kurun waktu yang sama malah turun 6,66 persen. Yakni, dari USD 12,180 juta tahun lalu menjadi USD 11,369 juta pada tahun ini. Produk dari Hongkong juga menurun 76,32 persen dengan nilai USD 647 ribu. Secara terpisah, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Deddy Saleh mengatakan, sepanjang memenuhi persyaratan label, impor mamin tidak bisa dicegah. Selain label, mamim impor tersebut sudah sesuai dengan aturan kepabeanan dan dilakukan verifikasi. Apalagi, dengan bea masuk nol persen, potensi mamin impor masuk ke pasar domestik kian besar.
Baca Juga:
Dia menduga, lonjakan angka impor mamin legal tersebut terjadi karena keberhasilan verifikasi produk yang sebelumnya masuk secara ilegal. Selain itu, secara geografis, Indonesia dan Malaysia terbilang sangat dekat. ’’Yang perlu dikhawatirkan adalah masuknya mamin melalui perbatasan tanpa memenuhi persyaratan atau ilegal,’’ ujar Deddy. (res/c4/fat)
JAKARTA – Pelaku industri sektor makanan dan minuman (mamin) perlu mewaspadai impor dari negara-negara Asia Tenggara, terutama Malaysia. Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Modena Hadir dengan Solusi Smart Home untuk Kehidupan yang Lebih Praktis
- Ketua BAKN DPR Dorong APBN Kita Segera Dirilis
- Omzet Meningkat 80 Persen, UMKM Percetakan Berbagi Kiat Sukses
- Strategi BAZNAS Dorong Pengumpulan ZIS Ritel Lebih Maksimal selama Ramadan
- BRI Life Catat Total APE Capai Rp 3,416 triliun
- Melalui Riset dan Inovasi, LPKR Siap Hadapi Dinamika Pasar