Mampir Guyon
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - Kalah cepat. Saya yang berniat ke Kaliwungu, tiba-tiba Wahyu Kokkang yang muncul di depan pintu. Sabtu sore lalu.
Rupanya tidak hanya saya yang kangen. "Saya juga kangen, Abah," katanya.
Dahlan Iskan bareng Wahyu Kokkang--
Hujan turun dengan lebatnya. Kokkang datang sendirian. Kaliwungu-Mojokerto sekarang memang hanya tiga jam. Lewat tol.
Rumah Kokkang di Kaliwungu, dekat Semarang, tidak jauh dari mulut tol.
"Siapa yang jaga ibunda?" tanya saya agak waswas. Kan, tidak mungkin ibunda sudah meninggal. Rasanya baru dua hari lalu saya berkomunikasi dengan Kokkang. Tidak ada tanda-tanda ibunya meninggal.
Dua hari lalu? Mungkin tiga hari. Atau empat hari. Saya seperti lupa hari.
Istanbul-Singapura-Jakarta-Bandung-Surabaya-Bandung-Surabaya dalam tiga hari membuat saya lupa hari.