Mampir ke Pasar Sentral Kendari, Ibu Negara Beli Mainan Buat Cucu

jpnn.com, KENDARI - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memanfaatkan kunjungan kerja ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan blusukan ke Pasar Sentral Kendari, Sabtu (2/3) pagi.
Di luar agenda kepresidenan, mobil sedan berpelat nomor Indonesia-1 yang membawa Jokowi bersama Ibu Negara Iriana, tiba-tiba berbelok ke Pasar Sentral.
Padahal ketika itu Jokowi sedang dalam perjalanan menuju tempat pelelangan ikan (TPI) setempat untuk bertemu para nelayan dan nasabah pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
Kehadiran Kepala Negara bersama Iriana disambut antusias oleh pengunjung pasar dan pedagang yang pagi itu berbelanja di sana. Saat itu, Jokowi langsung masuk ke pusat berbelanjaan semimodern tersebut.
Pengunjung Pasar Sentral Kendari antusias begitu mengetahui Presiden Jokowi dan Iriana mampir ke pasar tersebut, Sabtu (2/3). Foto: M. Fathra NI/JPNN.com
Selain berdialog dengan pedagang, Jokowi juga mendampingi Iriana yang membeli sejumlah barang, salah satunya boneka untuk cucunya Sedah Mirah. "Yang beli ibu, bukan saya," ucap Jokowi, didampingi Iriana yang saat itu memegang sebuah boneka untuk cucu perempuannya.
(Baca juga: Jokowi Terluka, Perih tetapi Enak)
Jokowi juga mengaku sempat mengecek harga bahan pokok dan buah-buahan yang dijual di pasar tersebut. "Harga-harga baik semua, tadi yang turun cabai, beras stabil, durian stabil," tandasnya. (fat/jpnn)
Mobil yang membawa presiden tiba-tiba berbelok ke Pasar Sentral Kendari. Itu di luar agenda.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK