Mampir ke Warung Coto, Rp 1,3 Miliar Lenyap dalam Sekejap
jpnn.com - MERAUKE - Malang tak bisa ditolak. Seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Merauke mengalami nasib sial.
Uang tunai senilai Rp 1,36 Miliar yang ditinggal di dalam mobil di depan Bank Papua, Jalan Mandala Merauke, raib digasak pencuri, Rabu (16/11). Uang itu sedianya untuk asrama SMA dan SMK di Merauke serta honor angka kredit.
Kasubbag Humas Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Soeryadi membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut. Menurutnya, usai mencairkan dana, korban (tak disebutkan nama maupun inisialnya) langsung meninggalkan bank dengan menggunakan sebuah mobil.
Kemudian, korban mampir di salah satu warung coto Makassar untuk makan siang.
"Namun pada saat korban sedang makan, pemilik warung sebelahnya warung coto Makassar mengatakan, apakah kaca mobil memang pecah kah. Karena terkejut lalu korban mengecek mobil dan memang benar kaca mobil bagian tengah sebelah kanan sudah pecah dan tas yang dipakai menyimpan uang pun sudah hilang. Itu kejadian sekitar pukul 10.30 WIT," papar AKP Soeryadi, seperti dilansir dari Cenderawasih Pos, Kamis (17/11).
Saat ini, kata AKP Soeryadi, satuan Reskrim Polres Merauke sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dengan meminta keterangan dari para saksi yang ada di TKP. "Kami langsung merespons laporan polisi tersebut, dan sudah kami lakukan olah TKP," ucap Soeryadi. (nik/tri/adk/jpnn)
MERAUKE - Malang tak bisa ditolak. Seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Merauke mengalami nasib sial. Uang tunai senilai Rp 1,36 Miliar yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi