Mampir Temui Warga, HT Dicecar Soal Kesejahteraan
jpnn.com - TAMBUN SELATAN – Calon Wakil Presiden dari Partai Hanura, Hary Tanoesoedibyo (HT), Kamis (6/3) mampir ke Dusun Kelapabahagia RT 01/04 Desa Tambun. Kehadiran langsung disambut sejumlah pertanyaan dari warga terkait persoalan kehidupan masyarakat.
Salah satu warga, Sutinah bertanya pada HT soal nasib buruh dan sitem kerja kontrak.
"Lapangan pekerja itu sangat penting, maka itu, pemerintah harus dapat menciptakan lapangan pekerjaan terus. Itu agar negara ini maju, dimana, negara Indonesia ini, adalah negara terpadat keempat di dunia," jawab HT.
Lain lagi yang ditanyakan Madrawi, dia mengeluhkan sulitnya layanan kesehatan bagi warga miskin. Termasuk soal mahalnya biaya pendidikan yang menyebabkan banyak anak putus sekolah.
"Tentang pelayanan kesehatan yang sulit dan pendidikan yang mahal, maka itu, kita perlu jadi negera maju, agar masyarakat bisa sekolah sampai perguruan tinggi secara gratis dan kesehatan pun akan gratis seperti negara maju. Oleh karena itu kita harus berubah,” kata HT.
Lebih jauh, HT mengatakan, Indonesia yang pernah bisa swasembada pangan, justru kini mengalami krisis pertanian. Terlebih anak muda tak ada yang berminat menjadi petani.
"Indonesia masuk dalam keadaan kritis, pemuda tidak mau jadi petani. Sedangkan sekarang ini petani sudah pada tua. Masalahnya pemuda kita tidak mau jadi petani itu karena penghasilan yang kecil. Sadaya pangan harus kongkret serta harus ada solusinya," ujarnya.
HT Berdialog dengan masyarakat di rumah salah satu Caleg Hanura, Akhmad Dasuki. (arm)
TAMBUN SELATAN – Calon Wakil Presiden dari Partai Hanura, Hary Tanoesoedibyo (HT), Kamis (6/3) mampir ke Dusun Kelapabahagia RT 01/04 Desa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya