Mampukah Ekspor Berkelit Dalam Situasi Sulit?
Oleh: Gatot Priyoharto

Namun demikian masih ada kabar gembira yang terselip, seperti importasi bahan baku dan penolong yang masih mendominasi. Hal ini (cukup) mengindikasikan bahwa industri masih menggeliat, dan diharapkan mulai dapat mengisi kebutuhan barang konsumsi DN yang impornya mengalami tekanan terdalam. Bahkan importasi dengan tujuan ekspor (fasilitas) tumbuh positif, ditengah penurunan kinerja importasi. Indikasi ini membuka harapan bahwa ekspor Indonesia masih berpotensi untuk tumbuh, terutama disektor manufaktur.
.
Alhasil, harapan saat ini hanya pada kemampuan domestik, yang sedang mengalami pergolakan ekonomi dan politik. Pesta demokrasi tinggal hitungan hari, jangan sampai perbedaan pandangan politik menambah beban ekonomi.
Tidak bermaksud memperburuk informasi, namun hanya sekedar mengingatkan bahwa kita masih punya potensi.(***)
Kinerja tersebut melanjutkan tren positif bulan sebelumnya, meskipun secara year to date NP masih berstatus defisit. Prediksi surplus itu, berdasar pada pola periode-periode sebelumnya yang memperlihatkan tren ekspor kuartal pertama yang selalu mencapai p
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI
- Dampingi Komisi XI DPR saat Reses di Pasuruan, Dirjen Bea Cukai Askolani Sampaikan Ini