Mampukah Indonesia Menerapkan Konsep Blue Economy? Begini Penjelasan Pengamat Maritim
Selanjutnya, masalah infrastruktur. Marcellus mengatakan saat ini belum jelas berapa jumlah pasti pelabuhan yang dimiliki Indonesia dan tercatat secara resmi.
Sebagai negara yang ingin menjadi poros maritim dunia, menurutnya, Indonesia belum sepenuhnya bisa mengelola pelabuhan dengan baik. Hanya ada beberapa pelabuhan yang sudah terorganisir dengan baik di sektor kelautan Indonesia yang sangat luas ini.
Marcellus mengatakan banyak elemen yang perlu diperbaiki mulai dari tata kelola sektor kelautan dan menyerahkan anak bangsa untuk mengelolanya dengan baik untuk masa depan.
"Jadi kalau ditanyakan mampu untuk saat ini, kita belum. Untuk saat ini. Mudah-mudahan pemimpin kita di 2024, siapapun itu, memiliki perhatian yang in line dengan pemikiran saya sehingga kita bisa kembali menjadi negara adidaya maritim," pungkas pria yang juga akrab disapa Capt. Hakeng tersebut. (flo/jpnn)
Indonesia harus memperbaiki sejumlah hal dalam negeri untuk mencapai konsep blue economy atau ekonomi biru seutuhnya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes Tiongkok, Bahas Program 'Two Countries Twin Parks'
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Maritim Indonesia Rawan, Tantangan Berat Menanti Kepemimpinan Prabowo Subianto
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982
- Gandeng KPP, Bank Mandiri Berkomitmen Dorong Ekonomi Biru
- Universitas Bhayangkara Gelar Acara Wisuda, Captain Marcellus Hakeng Raih Penghargaan Tertinggi