Mampukah Industri Kosmetik Tumbuh 9 Persen?
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya mengembangkan industri kosmetik dalam negeri agar mampu berdaya saing secara global.
’’Kami menargetkan tahun ini industri kosmetik dapat tumbuh hingga sembilan persen,’’ ujar Dirjen Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Achmad Sigit Dwiwahjono, Rabu (10/4).
Sigit optimistis pertumbuhan itu didorong permintaan pasar dalam negeri dan ekspor yang makin meningkat setiap tahun.
Hal tersebut seiring dengan tren masyarakat yang mulai memperhatikan produk perawatan tubuh sebagai kebutuhan utama.
Kemenperin mencatat, pada 2017, ada lebih dari 760 perusahaan di industri kosmetik di tanah air.
Dari total tersebut, 95 persen industri kosmetik nasional merupakan sektor industri kecil dan menengah (IKM).
’’Dari industri yang skala menengah dan besar, beberapa sudah mengekspor produk ke negara-negara di ASEAN, Afrika, Timur Tengah, dan tujuan lainnya,’’ ungkap Sigit.
Pada 2017, nilai ekspor produk kosmetik nasional mencapai USD 516,99 juta. Angka itu naik 16 persen jika dibandingkan nilai ekspor pada 2016 yang mencapai USD 470,30 juta.
Pemerintah terus berupaya mengembangkan industri kosmetik dalam negeri agar mampu berdaya saing secara global.
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Rayakan 7 Tahun SA Naturel, Shandy Aulia Perkenalkan Produk Baru