Mampukah Pembatasan Sosial di Jakarta Menekan Penyebaran Virus Corona?

Mampukah Pembatasan Sosial di Jakarta Menekan Penyebaran Virus Corona?
Aparat Polri bersama Dishub melakukan pemeriksaan pengendara roda dua dan empat di Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan, Jumat (10/4). Foto : Ricardo/JPNN.com

Pada beberapa kesempatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang mengakui ada persiapan anggaran sekitar Rp 3 triliun dari realokasi anggaran di berbagai pos.

Pun ketika menjelaskan soal Pergub itu, orang nomor satu di DKI ini juga memastikan sedikitnya 1,25 juta kepala keluarga (KK) kelompok rentan miskin terdampak COVID-19 akan mendapatkan bantuan sosial dengan bentuk paket kebutuhan pangan dan hingga Kamis (9/4) sudah tersalur kepada 20 ribu KK.

Bantuan akan diberikan secara langsung per pekan oleh petugas Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya kepada para penerima bantuan.

Peduli sesama
Tak ada bangsa besar mana pun di dunia ini tanpa melalui tantangan. Agaknya analogi ini juga berlaku bagi Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Agaknya kita pun berharap wabah pandemi COVID-19 ini bisa dilalui oleh bangsa Indonesia dan biasanya setiap kali menghadapi sebuah ujian, rasa kebersamaan dan kepedulian itu muncul.

Rasa peduli ini sudah ditunjukkan oleh aneka komunitas, kelompok masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, korporasi, organisasi massa, bahkan partai politik ikut peduli untuk terlibat, mulai dari bantuan langsung kepada masyarakat terimbas, maupun secara tidak langsung melalui edukasi ke masyarakat tentang apa dan bagaimana menghadapi COVID-19.

Salah satu kelompok usaha yang peduli adalah CEO Airmas Group milik seorang Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Barat Basuki Surodjo.

Pebisnis teknologi informasi bidang e-commerce dengan bendera "Ayooklik.com" dan memiliki cabang di 26 provinsi di Indonesia dan unit-unit usaha lainnya ini mengajak masyarakat Jakarta, khususnya pengusaha dan menengah ke atas untuk menggelorakan rasa peduli sesama melalui gerakan sosial #BerbuatBaikEsokHari.

Tagar #ButuhDriver menduduki puncak paling banyak dibicarakan (top trending) pada media sosial itu sekitar tiga jam dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News