Mana yang Lebih Penting Prokes Atau Vaksinasi Covid-19?
“Dosis pertama vaksin Covid-19 belum mendapat hasil yang diharapkan, sehingga perlu diluruskan dalam aturan yang ada, jangan tanggung,” ujarnya.
Tonang menilai yang terpenting buat masyarakat ketika ingin melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan transportasi masal, adalah disiplin prokes.
Sekaligus didukung penyaringan penumpang.
Seperti memastikan penumpang yang masuk ke dalam gerbong kereta tidak batuk dan demam tinggi.
“Perlu diketahui juga bahwa vaksin belum bisa menjadi senjata yang bisa diandalkan secara mutlak. Karena ini baru personal immunity dan belum bisa dikatakan herd immunity,” kata Tonang.
Menurut Tonang, herd immunity atau kekebalan kelompok dapat terwujud ketika vaksin Covid-19 disuntikkan kepada masyarakat di suatu daerah yang tidak ada mobilitas keluar-masuk.
Namun, jika melihat kondisi di Indonesia, herd immunity belum dapat terwujud. Sebab pemerintah masih membuka akses perjalanan lintas daerah di sejumlah kota/kabupaten dan pulau.
“Bahkan kalau mau mengatakan herd immunity sebenarnya idealis sekali. Masih jauh dari herd immunity, tetapi pak presiden berulang kali menyampaikan fokus kesehatan, maka ekonomi akan mengikuti,” ujarnya. (aya/wa/dam)
Kebijakan pemerintah dalam menekan kasus penularan Covid-19 harus tegas dan jelas.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN