Manado Jawara WITF 2017, Destinasi Malut Memukau Wisman
“Semangat ini pantas mendapat apresiasi. Jangan lupa, kegiatan sport tourism seperti ini media value-nya sangat besar. Peserta profesional akan memviralkan aktivitas mereka. Nanti semakin banyak wisatawan mancanegara tahu keindahan alam laut dan mancing di Halmahera Selatan. Promosi ini mereka membuat pulau Widi di Halmahera Selatan semakin mendunia," papar Arief.
Piala bergilir Presiden RI diserahkan langsung Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba kepada juara Tim Mancing Mania Manado, dalam acara penutupan di Pelabuhan Laut Babang, Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Ajang ini menyabet tiga rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sekaligus. MURI memberikan penghargaan kepada WIFT sebagai event memancing internasional dengan kapal nelayan terbanyak, mencapai 50 kapal.
Selain itu, event ini mampu mendatangkan peserta mancanegara dengan jumlah terbanyak.
Sebanyak 50 tim terbagi dalam 37 tim dalam negeri dan 13 tim luar negeri berpartisipasi dalam kompetisi ini.
13 tim mancanegara berasal dari Amerika Serikat, Timor Leste, Prancis, Swiss, Malaysia, Inggris, Selandia Baru, India dan Singapura.
"WIFT 2017 juga meraih rekor MURI sebagai pelopor wilayah pertama di Indonesia sebagai destinasi wisata mancing internasional. Semua peserta yang mayoritas dari luar negeri juga sangat terpukau dengan keindahan alam Maluku Utara," kata Abdul Gani di sela-sela penutupan WIFT 2017.
Abdul menyebut, kesuksesan WITF 2017 membuat Maluku Utara menjadi pusat ekonomi baru berbasis Maritim bersifat inovatif dan ramah lingkungan demi membuat Indonesia menjadi pusat maritim di dunia.
Pemprov Maluku Utara sudah punya mimpi besar untuk mendorong Halmahera Selatan sebagai salah satu tujuan wisata memancing dunia
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga