Manager Kompor Gas Dibunuh Perampok
Kamis, 16 Juni 2011 – 06:13 WIB
DEPOK - Pimpinan suplier peralatan kompor gas, Novi Nur Yudi Handayani, 25 tewas mengenaskan. Itu terjadi setelah dia mengalami luka serius di bagian perut. Wanita itu terkena tusukan pisau enam kali ditubuhnya. Wanita muda itu ditemukan tewas di tempat kerjanya di Jalan Proklamasi, Sukamajaya, Kota Depok, Rabu (15/6). Selain Novi, asistennya Lusi, 17 juga mengalami luka serius.
Namun Lusi yang juga terluka masih tertolong nyawanya. Menurut saksi mata Rinaldi 24, peristiwa berawal saat kedua wanita yang menjaga toko kompor gas itu memergoki seorang pria. Diduga, pria itu akan merampok di toko yang menempati ruko tempat penjualan kompor gas tersebut. Tersangka yang dipergoki panik lantas menyerang keduanya. ”Saat kejadian saya ada di ruko sebelah. Saya dengar teriakan minta tolong,” terangnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Azhar Nugroho mengatakan, korban tewas akibat enam luka tusukan di dada, perut, jantung, dan punggung. Di tangan sebelah kiri juga terdapat sayatan yang menunjukkan korban melakukan perlawanan. Dugaan sementara pelaku adalah mantan pegawai korban yang baru dipecat seminggu lalu.
Selain itu tidak ada barang yang diambil selain berkas berkas milik perusahaan. ”Motif masih didalami, karena saksi utama masih mendapatkan perawatan di rumah sakit,” cetusnya. Saat ini, kata Azhar, polisi telah mengamankan barang bukti pisau dapur dan sepatu pria. Polisi juga telah meminta keterangan dari tiga orang saksi. (rko)
DEPOK - Pimpinan suplier peralatan kompor gas, Novi Nur Yudi Handayani, 25 tewas mengenaskan. Itu terjadi setelah dia mengalami luka serius di bagian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang