Manajemen dan Bupati Sidoarjo Tak Satu Suara
Terkait Wacana Merger Deltras-Pelita Jaya
Selasa, 14 Agustus 2012 – 08:06 WIB
SIDOARJO - Komunikasi antara PT Delta Raya Sidoarjo dan Pemkab Sidoarjo sepertinya tidak harmonis. Ini tidak lain setelah mereka berbeda pendapat terkait wacana merger yang akan dilakukan antara Pelita Jaya dan Deltras Sidoarjo yang sempat menguat setelah kompetisi Indonesia Super League (ISL) berakhir awal Juli. Nah, dengan Deltras telah terdegradasi ke Divisi Utama tersebut, Saiful mengatakan bahwa wacana merger tersebut sangat sulit untuk direalisasikan. "Deltras sudah jatuh terdegradasi, kalau naik (ke ISL, Red) mana boleh. Merger gimana, toh mereka masih di atas sementara Deltras sudah turun ke bawah," ujar dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Direktur PT Delta Raya Sidoarjo, Dicky Hartanto mengatakan bahwa merger yang akan dilakukan oleh kedua tim bakal menguntungkan Deltras. "Baik secara bisnis maupun ekonomi pasti menguntungkan Deltras," kata Dicky ketika itu.
Baca Juga:
Namun, belakangan wacana merger tersebut benar-benar ditolak oleh Saiful Illah, bupati Sidoarjo. Menurut Saiful, dia sangat menyangkan wacana merger yang telah terlanjur merebak ke publik sepak bola Indonesia itu. "Kalau bisa Deltras ya Deltras, Pelita Jaya ya Pelita Jaya, Deltras kan juga sudah degradasi ke Divisi Utama," kata Saiful kepada Jawa Pos.
Baca Juga:
SIDOARJO - Komunikasi antara PT Delta Raya Sidoarjo dan Pemkab Sidoarjo sepertinya tidak harmonis. Ini tidak lain setelah mereka berbeda pendapat
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024: Tidak Dapat Bantuan Rekan Setim, Francesco Bagnaia Tak Ambil Pusing
- Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Melawan Jepang dan Arab Saudi, Duo Langganan Absen
- Jorge Martin Senang Bisa Jatuh di Practice MotoGP Malaysia
- Khabib Nurmagomedov atau Jon Jones, Siapa yang Pantas jadi Petarung Terbaik Sepanjang Masa?
- Reaksi Pecco Bagnaia Soal Pembatalan MotoGP Valencia 2024
- MotoGP Malaysia 2024: Pertaruhan Martin dan Bagnaia Menjadi Juara Dunia