Manajemen GU Ogah Gelar Pertemuan Dengan Pemain

Manajemen GU Ogah Gelar Pertemuan Dengan Pemain
Manajemen GU Ogah Gelar Pertemuan Dengan Pemain
Dalam kasus ini, Ali meminta pemain untuk introspeksi dengan apa yang sudah mereka lakukan pada saat meneken kontrak. Di dalam perjanjian kontrak yang disepakati, memang tertulis bahwa masa kontrak terhitung mulai bulan Oktober 2010 sampai September 2011.

Namun, di pasal 8.3 poin C sudah disebutkan bahwa manajemen bisa memutus kontrak kerja sama dengan pemain secara sepihak jika kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010 " 2011 berakhir sebelum dan atau pada bulan Juli. "Kalau memang mereka tidak setuju, kenapa mereka tidak protes dari dulu saja," cetus pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua II GU ini.

Disinggung mengenai kemungkinan pihaknya bakal mengabulkan desakan para pemain untuk menerima sisa kontrak penuh selama setahun, Ali menolaknya mentah-mentah. Menurutnya, itu sudah tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan. "Kalau mereka mintanya 12 bulan, ya itu tidak bisa. Itu akan membuat manajemen kesulitan dalam mempertanggung jawabkannya," tutur mantan manajer tim GU musim lalu itu.

Sementara itu, salah satu sumber di internal GU menyebutkan, tarik ulur kontrak ini merupakan buah dari ketidak konsistenan PSSI dalam menyusun jadwal kompetisi. Apalagi setelah wacana digelarnya kejuaraan Piala Indonesia urung digelar gara-gara kisruh di PSSI Pusat. "Manajemen pasti sudah punya rancangan kalau kompetisi bisa berakhir mendekati bulan September. Makanya, ini merupakan kondisi force majeur yang harus dimaklumi kedua belah pihak," jelas sumber tersebut.

GRESIK - Para penggawa Gresik United (GU) sepertinya harus siap-siap untuk kecewa. Ini dikarenakan tuntutannya supaya digelar pertemuan kedua yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News