Manajemen Penanggulangan Bencana di Aceh Dianggap Lemah
Kamis, 04 Juli 2013 – 17:33 WIB
"Mensos sendiri memberi bantuan sebesar Rp 2 miliar. Selain itu juga Mensos mengirim beras buffer stock sekitar 30 ton, tapi memang belum semua turun. Perlengkapan lain seperti selimut dan tenda masih dalam perjalanan. Nah, inilah yang ditata dalam rakor tadi malam," ujarnya.
Baca Juga:
Selain itu, Raihan meminta pemerintah mencermati upaya recovery terhadap korban gempa, baik recovery secara psikis maupun fisik. Karena anak-anak yang menjadi korban gempa mengalami trauma dan butuh penanganan. Misalnya dengan mengadakan kegiatan bermain bersama yang bisa dilakukan dengan dongeng, bernyanyi, dan seterusnya.
"Dinsos harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk aktivis-aktivis peduli anak. Recovery secara fisik juga perlu menjadi perhatian mengingat menurut data sementara ada sekitar 500 rumah yang rusak berat. Jangan sampai kita sibuk memberikan bantuan, tapi recovery terlupakan,” harap Raihan. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Raihan Iskandar menyatakan keperihatinan atas bencana gempa bumi 6,2 SR di Bener Meriah Provinsi Aceh yang sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC