Manajemen Persijap Ajukan Tambahan Dana

Manajemen semula berharap kekurangan anggaran bisa ditutup dengan penjualan tiket pertandingan. Namun dalam perjalanannya, tiket pertandingan yang terjual tidak signifikan dan diluar target yang sudah dipatok.

Wakil ketua panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persijap Sujarot mengatakan, target pendapatan tiket pertandingan Persijap di awal musim ditetapkan sebesar Rp 4 miliar selama dua putaran. Akan tetapi kenyataannya pertandingan kandang Persijap yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) sering sepi penonton seiring dengan jebloknya prestasi di awal musim.

Sekarang Persijap masih tinggal mempunyai dua pertandingan kandang, yakni menghadapi Arema Indonesia (8/6) dan Sriwijaya FC Palembang (11/6). Kedua partai kandang terakhir itu sangat diharapkan akan menambah pemasukan kas Persijap.

"Saya sangat berharap dua partai kandang ini akan dimanfaatkan penonton untuk turut menyumbang pendanaan Persijap dengan membeli tiket pertandingan. Kedua pertandingan ini saya ibaratkan partai final untuk menambah keuangan Persijap," ujar Sujarot.