Manajemen PSM Diminta Transparan
Senin, 19 November 2012 – 02:03 WIB
Pengamat sepak bola yang juga mantan pemain PSM, Tony Ho juga menilai manajemen tidak mau terbuka. Hal ini yang menyebabkan sehingga sponsor enggan menghampiri PSM. "Sponsor juga enggan masuk karena melihat materi pemain yang direkrut tak ada bintang. Coba kalau pemain-pemain bintang dan punya nama, saya yakin pasti ada sponsor yang akan masuk. Saya rasa Bosowa bisa jadi sponsor karena faktor Pak Sadikin Aksa sebagai ketum PSM," katanya.
Mantan Manajer Keuangan PSM di era ISL, Suhardi Hamid juga berharap manajemen mau terbuka soal kondisi sebenarnya. Tetapi, mengenai sponsor dia menyatakan bahwa memang sulit dengan kondisi kompetisi yang serba tidak jelas. "Bukan cuma PSM, klub lain juga mengalami hal yang sama," katanya.
CEO PSM, Rully Habibie mengatakan bahwa saat ini dia masih berupaya merampungkan manajemen tim musim depan. Mengenai perusahaan PT PSM, juga dalam tahap melengkapi karyawan.
Mengenai sponsor, diakui Rully belum jelas juga karena para sponsor mempertanyakan kejelasan kompetisi musim depan. Namun, Rully optimistis ketika sudah ada kejelasan kompetisi, maka sponsor akan berdatangan. "Jadi, kita serbasalah juga karena memang belum ada kejelasan sejauh ini. Kita sudah lakukan pembicaraan tinggal keputusan finalnya saja," akunya. (ram/lif)
MAKASSAR - Masalah yang menimpa PSM saat ini dinilai terjadi lantaran manajemen tidak transparan ataupun terbuka kepada publik. Sejak menjadi perusahaan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Shin Tae-yong soal Kondisi Terkini Maarten Paes Bikin Berdebar
- Rehan/Lisa Susah Payah Raih Tiket 16 Besar Arctic Open 2024
- Gadis Wonogiri dan Putri KW Kompak Singkirkan Wakil Denmark di 32 Besar Arctic Open 2024
- Hanya Mengandalkan Fahry Septian Putratama, Polda Kalbar Gagal Pertahankan Gelar Kapolri Cup
- Kapolri Cup 2024: DKI Jakarta Bikin Kejutan dengan Singkirkan Polda Kalimantan Barat
- Bahrain vs Timnas Indonesia Beraroma Balas Dendam, Shin Tae Yong tak Ambil Pusing