Manajemen Siloam Mengusulkan Pembagian Deviden Rp 250 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Siloam mengusulkan pembagian dividen sebesar Rp 250 miliar dari hasil FY2021 atau meningkat sebesar 346%.
Tidak termasuk dividen khusus..Perbandingan dengan dividen umum FY2020 sebesar Rp 56 miliar.
Presiden Direktur Siloam Darjoto Setyawan mengatakan, kinerja Siloam tetap kuat pada 1Q2022.
Dengan meredanya pandemi Covid-19, Siloam makin fokus menjalankan berbagai macam inisiatif pertumbuhan.
Siloam terus berinvetasi untuk meningkatkan kemampuan medis selama pandemi dan berhasil melangkah maju di tahun 2022.
"Saya sangat optimistis terhadap berbagai peluang yang akan datang di tahun ini," kata Darjoto Setyawan dalam siaran persnya, Jumat (29/4).
Dia menyebutkan, volume pasien rawat inap dan pasien rawat jalan tumbuh 26,2% dan 28,3% dari tahun ke tahun, secara berurutan.
Lebih lanjut dikatakan, pertumbuhan bisnis non-Covid Siloam tetap stabil selama periode 1Q2022 meskipun terdampak oleh varian Omicron.
Manejemen Siloam mengusulkan pembagian deviden Rp 250 miliar, di luar deviden khusus
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Grup RS Siloam Raih 7 Penghargaan di Ajang PERSI Awards 2024
- Vagus Nerve Stimulation Jadi Solusi Modern Mengatasi Epilepsi
- Bangun Kapasitas Penelitian Klinis di Indonesia, Grup RS Siloam & SCRI Bersinergi
- Ketahui tentang Aritmia Jantung: Pencegahan & Perawatan dengan Metode Terkini