Manajemen UOB Akui Kewalahan Hadapi Banjir
Sabtu, 19 Januari 2013 – 21:18 WIB
Dia juga menambahkan, sebelum banjir menggenangi basement, Kamis (17/1) pagi, manajemen gedung sudah melakukan tindakan prefentif. Namun karena dam Latuharhari pecah diluar dugaan dan tak terbendung.
"Air dari sisi utara balik ke sini. Di belakang juga ada kali besar. Jadi air kumpul di sini. Prosedur evaluasi saat kejadian kita sudah lakukan, baik evakuasi orang, kendaraan sudah sesuai SOP," jelas Bangga.
Diketahui, dalam bencana di basment gedung UOB, dua orang cleaning service meninggal dunia di basment 1, yakni Abdul Arif Agus ditemukan Sabtu (19/1) pukul 06.30 WIB dan Haridianto Eko ditemukan pukul 16.00 WIB. Sedangkan dua korban lain Tri Susanto dan Tito selamat.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Manajemen Thamrin Nine Plaza atau Plaza UOB tidak mau disalahkan atas musibah banjir yang terjadi di parkiran basement gedung milik mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS