Manajemen UOB Akui Kewalahan Hadapi Banjir

Manajemen UOB Akui Kewalahan Hadapi Banjir
Manajemen UOB Akui Kewalahan Hadapi Banjir
Dia juga menambahkan, sebelum banjir menggenangi basement, Kamis (17/1) pagi, manajemen gedung sudah melakukan tindakan prefentif. Namun karena dam Latuharhari pecah diluar dugaan dan tak terbendung.

"Air dari sisi utara balik ke sini. Di belakang juga ada kali besar. Jadi air kumpul di sini. Prosedur evaluasi saat kejadian kita sudah lakukan, baik evakuasi orang, kendaraan sudah sesuai SOP," jelas Bangga.

Diketahui, dalam bencana di basment gedung UOB, dua orang cleaning service meninggal dunia di basment 1, yakni Abdul Arif Agus ditemukan Sabtu (19/1) pukul 06.30 WIB dan Haridianto Eko ditemukan pukul 16.00 WIB. Sedangkan dua korban lain Tri Susanto dan Tito selamat.(Fat/jpnn)


JAKARTA - Manajemen Thamrin Nine Plaza atau Plaza UOB tidak mau disalahkan atas musibah banjir yang terjadi di parkiran basement gedung milik mereka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News