Manajer Madura United: PSSI Tidak Transparan

jpnn.com, JAKARTA - Manajer Madura United Haruna Soemitro tidak menyalahkan masyarakat yang menilai PSSI tak transparan.
Dia bahkan sepakat dengan anggapan itu. Selama ini aliran uang ke PSSI memang tidak jelas juntrungannya.
Salah satunya terkait aliran denda yang dibayar oleh klub. Aliran dana yang jumlahnya fantastis itu tidak jelas ke mana arahnya.
Tidak ada output yang berdampak positif bagi sepak bola Indonesia. Denda yang semakin banyak ternyata tidak membuat kondisi sepak bola nasional jauh lebih baik.
’’Ya, ini akibat dari tidak transparannya PSSI,’’ kata Haruna, Sabtu (15/12).
Menurut mantan ketua umum Asprov PSSI Jatim itu, seharusnya denda yang dibayarkan klub benar-benar ada hasilnya.
’’Kalau uang denda dikelola dengan baik, pasti ada target tahun berapa itu zero pelanggaran. Itu baru pengelolaan berhasil. Kalau menghukum saja, PSSI dipikir hanya mengumpulkan uang,’’ tegas Haruna.
Di sisi lain, Sekjen PSSI Ratu Tisha angkat bicara terkait uang denda.
Manajer Madura United Haruna Soemitro tidak menyalahkan masyarakat yang menilai PSSI tak transparan.
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Liga 1: Respons Pelatih Madura United Setelah Menahan Imbang Persib Bandung
- PSSI Bakal Naturalisasi Emil Audero, Bagaimana Reaksi Maarten Paes?
- Persib vs Madura United: Maung Bandung Mendadak Kehilangan Beckham Putra
- PSSI Umumkan 3 Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia
- Persib vs Madura United: Maung Bandung Pincang, Bojan Hodak Punya Siasat