Manajer PSIS Serang Wasit
Jumat, 10 Oktober 2008 – 12:17 WIB
Puncaknya terjadi pada menit ke-40, ketika gelandang PSIS Feri Ariawan dilanggar pemain PSMS Fadli Hariri di kotak penalti tim tamu. Namun, wasit Sumarjoko membiarkan insiden tersebut. Sebaliknya, wasit mengganjar Feri dengan kartu kuning karena menganggapnya melakukan diving.
Yoyok tampak emosional dan membanting botol air mineral hingga pecah. Emosi Yoyok tak terkontrol ketika Sumarjoko meniup peluit tanda pertandingan babak pertama usai. Meski sudah dihalangi petugas keamanan, Yoyok berhasil mendekati wasit yang hendak keluar lapangan. Sejurus kemudian, dia melayangkan bogem mentah ke arah wasit. Namun, pukulannya meleset dan putra wali kota Semarang itu pun terjerembap jatuh.
Akibat insiden tersebut, pertandingan sempat terhenti sekitar 30 menit. Penyebabnya, kubu PSIS meminta wasit diganti. Tuntutan tuan rumah akhirnya direspons inspektur pertandingan (IP) yang kemudian mengganti Sumarjoko dengan wasit cadangan Dery Koswara (Bandung).
Namun, ketika laga babak kedua hendak dimulai, hujan deras disertai angin kencang menerpa Stadion Jatidiri. Laga pun kembali ditunda. Pertandingan babak kedua akhirnya dilanjutkan pada pukul 17.10 setelah hujan mulai reda.
SEMARANG - Sepak bola Indonesia, tampaknya, selalu akrab dengan aksi anarkis. Bentrok antarsuporter, adu pukul antarpemain, dan penganiayaan terhadap
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal