Manajer Pusing jika Disanksi
Kamis, 24 November 2011 – 08:05 WIB

Manajer Pusing jika Disanksi
BANDUNG- Keputusan jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) untuk mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), disayangkan oleh Manajer Umuh Muchtar. Maman Abdurahman cs, katanya, harus siap-siap menuai sanksi dari PSSI. Sebab, dianggap tidak mengikuti kompetisi resmi sesuai anjuran badan sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut. Mengenai masalah tersebut, Umuh mengaku kecewa akan tindak tanduk PSSI yang belum juga menyelesaikan polemik mengenai dualisme kompetisi tersebut. Menurutnya, jika PSSI sedikit lebih sigap mungkin perpecahan yang terjadi diantara klub peserta dua liga tersebut tak akan pernah terjadi.
Ketika ditemui wartawan di rumahnya, Jalan Tanjungsari Sumedang kemarin, pria berusia 63 tahun ini mengaku bahwa timnya harus siap menerima ancaman sanksi sesuai keputusan yang diambil tersebut. Ia mengaku bingung harus berbuat apa, jika nanti Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menjatuhkan sanksi bagi Maung Bandung.
Baca Juga:
"Ya mau gimana lagi, saya juga bingung. Mau tak mau kita harus siap menerima ancaman sanksi dari PSSI, atas keputusan kita untuk ikut LSI. Ini kan keputusan bersama, bukan keputusan saya sendiri. Kalau keputusan saya sendiri, mungkin kita masih akan ikut kompetisi yang dianggap resmi oleh PSSI. Disini saya hanya sebagai pelaksana, kalau waktu saya masih jadi dirut dulu saya siap bertanggung jawab atas keputusan yang diambil," ungkapnya.
Baca Juga:
BANDUNG- Keputusan jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) untuk mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), disayangkan oleh
BERITA TERKAIT
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan