Mananwir Paul Tagih Janji Kapolri soal Kapolda Papua Barat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Papua Barat, Mananwir Paul Finsen Mayor menagih janji Kapolri Tito Karnavian perihal figur yang akan menjadi kapolda di sana.
Pada 29 Januari 2018 lalu, Tito sempat berjanji bahwa setelah Polda Papua Barat diresmikan, figur yang akan menjadi kapolda adalah putra daerah.
Menurut Mananwir, sampai saat ini belum ada tanda Tito bakal merealisasikan janji itu.
"Karena janji sudah diucapkan langsung oleh Kapolri, masyarakat Papua Barat menagih janji tersebut. Bahkan, sampai ada demo-demo ke kantor Provinsi Papua Barat," kata Mananwir di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).
Dia menambahkan, mulai Maret lalu sudah ada demonstrasi yang dilakukan masyarakat adat, organisasi pemuda, organisasi perempuan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
"Mereka mendesak ketua DPRD Provinsi Papua Barat untuk menyurati Kapolri terkait kapolda dari putra Papua," imbuh Mananwir.
Dia menuturkan, semua lembaga adat sudah mengeluarkan rekomendasi yang ditujukan ke Tito.
Di antaranya, Dewan Perwakilan Papua Barat, Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP), Lembaga Penelitian Pengkajian dan pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH), dan Dewan Adat Papua (DAP).
Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Papua Barat, Mananwir Paul Finsen Mayor menagih janji Kapolri Tito Karnavian perihal figur yang akan menjadi kapolda
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini