Manchester City Bebas, Klopp dan Mourinho Geregetan
jpnn.com, MANCHESTER - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp dan juru taktik Tottenham Hotspur Jose Mourinho geregetan sama keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (The Court of Arbitration for Sport/CAS) yang membatalkan larangan dua tahun Manchester City dari kompetisi Eropa, seperti yang diberlakukan oleh UEFA.
Klopp dan Mourinho kompak, tidak puas dengan keputusan tersebut.
Menurut Klopp, keputusan tersebut bisa mengarah kepada penciptaan kompetisi klub elite, karena hanya beberapa tim yang mampu mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk transfer di masa depan.
"Saya senang City bisa bermain di Liga Champions, tetapi saya pikir itu bukan hari yang baik untuk sepak bola, untuk menjadi jujur dalam sepak bola," kata Klopp seperti dikutip dari Marca.
Sebelumnya, City mendapat hukuman dari UEFA berupa larangan tampil di semua panggung kompetisi Eropa selama dua tahun. Itu gara-gara UEFA melihat ada yang tidak beres dalam keuangan City, terkait Financial Fair Play.
"Saya pikir penegakan aturan FFP adalah ide yang bagus. Di sana untuk melindungi tim, melindungi kompetisi," tutur Klopp.
"Jika tidak ada yang peduli lagi, maka orang atau negara terkaya dapat melakukan apa yang ingin mereka lakukan dan itu akan membuat persaingan menjadi sangat sulit," imbuh Klopp.
Sementara menurut Mourinho, aturan harus dipatuhi dan mereka yang bersalah harus dihukum.
Jurgen Klopp dan Jose Mourinho kurang senang mendengar CAS mencabut hukuman Manchester City.
- Guardiola Pastikan Manchester City tidak Beli Pemain Baru di Bursa Transfer Januari 2025
- Liga Champions: Dihajar Juventus, Manchester City Gagal Kembali ke Jalur Kemenangan
- Catatan Merah Manchester City Seusai Tumbang di Hadapan Juventus
- Juventus vs Manchester City: Guardiola tak Menjamin Kovacic & Foden Bisa Main
- Manchester City jadi Klub Terakhir Pep Guardiola
- Manchester City Hantam Nottingham Forest 3-0, Akhiri Tren Buruk