Manchester City vs Tottenham Hotpsur: Bukan Sekadar Balas Dendam

jpnn.com, MANCHESTER - Manchester City kembali harus menghadapi Tottenham Hotspur. Dengan lawan yang sama, City kandas di perempat final Liga Champions. Sabtu (20/4) malam nanti, The Citizens menjamu Tottenham dalam lanjutan Premier League.

Ini akan menjadi pertemuan yang penuh emosi. Sebab, Rabu (17/4) malam lalu Spurs sukses membuat tactician City Pep Guardiola, anak asuhnya, dan fans City meneteskan air mata dalam drama pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (17/4). Spurs mengandaskan asa City mengangkat Si Kuping Lebar-sebutan trofi Liga Champions.

The Lilywhites-julukan Spurs-bakal datang memberi petaka lagi bagi David Silva dkk nanti malam WIB (Siaran langsung beIN Sports 1 pukul 18.30 WIB). ”Gagal memenanginya (lawan Tottenham), maka siap-siap saja satu trofi lagi yang melayang,” sebut mantan bek City Danny Mills seperti dikutip talkSPORT.

Ya, Spurs memang berpeluang menyulitkan laju skuat berjuluk The Citizens tersebut dalam race dengan Liverpool di empat matchweek terakhir. Apalagi pada tengah pekan nanti City pun harus kembali melakoni big match menantang Manchester United di Old Trafford (25/4).

(Bacalah: Ini Gila! Spurs Ketemu Ajax Usai Singkirkan City dengan Dramatis)

Tiga poin meleset, maka City takkan bisa menyalip 85 poin milik Liverpool yang baru memainkan laga ke-35 melawan Cardiff City Minggu (21/4) malam. Di atas kertas, The Reds-julukan Liverpool-memiliki potensi koleksi 88 poin pekan ini. Dengan 83 poin untuk sementara, City butuh poin sempurna dari dua big match-nya ini.

”Ini laga terpenting City lainnya,” lanjut bek City era 2000-an yang sekarang menjadi pundit di BBC Radio Five Live itu.

Gelandang City Bernardo Silva kepada Manchester Evening News mengklaim rekannya tak lagi terbebani dengan kekalahan Rabu malam kemarin. ”Ini bukan soal balas dendam. Tapi, ini tentang bagaimana kami mempertahankan jalan kami sendiri dalam perburuan gelar (Premier League). Meski kami membawa kekecewaan dari tengah pekan kemarin,” kata Bernardo.