Manchester United Kunjungi Indonesia Juli
Kamis, 15 Januari 2009 – 09:48 WIB
Kabar tur Asia United disampaikan langsung Chief Executive United David Gill di sela acara “Manchester United Experience” di Venetian Macao Resort Hotel kemarin (14/1). “Asia selalu menjadi tur yang spesial bagi kami. Atmosfer pertandingan yang diciptakan fans sangat luar biasa dan kami bangga mendapat kesempatan berkunjung ke beberapa negara,” kata Gill tentang alasan memilih Asia sebagai agenda pramusim klubnya, sebagaimana dilansir AFP.
Gill juga menyebut lawatan ke Indonesia bakal menjadi hal yang dinantikan, Sebab, dibandingkan tiga negara lainnya, Gary Neville dkk belum pernah menginjakkan kakinya di Tanah Air. “Laga di Malaysia bakal menarik karena kami tidak pernah ke sana lagi sejak 2001. Tapi, Indonesia akan jadi pengalaman baru karena mereka punya warga negara dalam jumlah besar,” terang Gill.
Kunjungan United ke Indonesia pun disambut positif PSSI selaku otoritas sepak bola tertinggi Tanah Air. Lewat Sekjen PSSI Nugraha Besoes, kubu United telah meminta izin kesediaan PSSI menjadikan Jakarta sebagai persinggahan mereka Juli nanti. ”Surat yang mereka minta itu akan segera kami berikan,” kata Nugraha di Jakarta kemarin.
Hanya, lanjut Nugraha, PSSI masih menimbang-nimbang untuk mengeluarkan surat tersebut. Itu lantaran kedatangan United bersamaan dengan pemilihan presiden (Pilpres) yang direncanakan pada Juli-Agustus 2009 dengan tanggal yang belum ditentukan. ”Semoga Pilpres digelar Agustus sehingga bagus untuk pelaksanaan pertandingan Manchester United,” tutur Nugraha.
Kabar gembira bagi semua gibol Indonesia. Setelah AC Milan, Lazio, PSV Eindhoven pada dekade 1990-an serta Bayern Munchen pada Mei 2008, giliran
BERITA TERKAIT
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up