Mancini Larang Selebrasi Berbau Provokasi

Mancini Larang Selebrasi Berbau Provokasi
Mancini Larang Selebrasi Berbau Provokasi
Jika tidak ada kendala, Adebayor memang bakal dimainkan Mancini sejak awal pertandingan. Alasannya karena penyerang 26 tahun asal Togo itu mulai menemukan permainan terbaiknya, khususnya setelah mencetak hat-trick ke gawang Lech Poznan di ajang Europa league midweek lalu (21/10). Adeabyor pun tercatat sebagai pemain City pertama yang melakukan hat-trick di kejuaraan antarklub Eropa.

Adebayor mengatakan, performanya akan bagus selama dirinya mendapat kesempatan bermain yang cukup. Di dua laga terakhir City, dia memang dimainkan sebagai starter. Sangat berbeda dengan awal musim ketika dirinya lebih banyak duduk di bench. Kondisi itulah yang sempat memicu konflik antara Adebayor dengan Mancini.

"Saya berseteru dengan pelatih, juga dengan Carlos (Carlos Tevez, striker City, Red). Kami berseteru bukan karena ego atau uang, melainkan karena semua pemain bersemangat ingin menjadi bagian sukses klub ini. Kami saling berteriak, tapi kemudian melanjutkan tugas masing-masing. Saya rasa itu sesuatu yang harus disikapi positif," papar Adebayor.

Tapi, sekalipun terlibat friksi dengan Mancini dan Tevez, Adebayor meyakini apabila dirinya masih akan bermain di City dalam jangka waktu lama. "Saya memiliki komitmen pada klub untuk berjuang sekuat tenaga memenangkan gelar. Fans kami harus menyadarinya," tuturnya kepada The Sun. (dns/bas)

MANCHESTER - Pelatih Manchester City Roberto Mancini dikenal tegas dalam menerapkan aturan kepada pemainnya. Dari metode latihan, hingga larangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News