Mandat Gerindra untuk Prabowo Tutup Peluang Gatot Nurmantyo
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Gatot Nurmantyo untuk bisa maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 makin tipis. Terlebih, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra telah memberikan mandat kepada ketua umumnya, Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden.
“Fenomena kemarin mempertegas Gerindra adalah Prabowo dan Prabowo adalah Gerindra, jadi ingin mengukuhkan itu," ujar Ujang kepada JPNN, Sabtu (14/4).
Artinya, kata pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia itu, mandat Gerindra kepada Prabowo menutup peluang Gatot maju sebagai capres. Partai lain yang kemungkinan merapat ke Gerindra adalah PAN, PKS dan PBB.
Sedangkan mayoritas partai juga telah menyatakan dukungan ke Joko Widodo (Jokowi). Yakni PDIP, Golkar, PPP, NasDem, Perindo, PSI dan PKPI.
Ujang menambahkan, secara hitung-hitungan di atas kertas saat ini Prabowo memang sulit mengalahkan Jokowi. Namun, deklarasi tetap membawa keuntungan bagi Partai Gerindra.
Ujang meyakini ketika Prabowo maju sebagai capres maka elektabilitas Gerindra akan naik. Sebab, Pemilu 2019 menyerentakkan pemilihan legislatif dan presiden.
"Makanya para kader memaksakan Prabawo harus nyapres, walau koalisinya belum jelas, walau hitung-hitungannya bisa jadi kalah," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
Pengamat polirik Ujang Komarudin menilai sosok Prabowo Subianto sudah menyatu dengan Gerindra. Karena Gerindra adalah Prabowo dan Prabowo adalah Gerindra.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air