Mandela .
Sabtu, 29 Juni 2013 – 12:58 WIB

Mandela .
Meskipun demikian, dua puluh tahun lalu kebijakan dan nilai kemanusiaan yang dicetuskan Mandela adalah untuk memberi dampak luar biasa pada bangsanya yang terpecah belah.
Setelah mengalami 27 tahun dalam penjara, ia muncul sebagai titan – sosok otoritas moral – yang memaafkan orang-orang yang memenjarakannya maupun memperlakukan rakyatnya dengan tidak semestinya, meskipun tidak akan pernah lupa kejahatan yang pernah mereka buat.
Namun, keputusannya membuat Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (TRC) adalah pengingat yang kuat bagi rakyat Afrika akan pentingnya penutupan tambang dan di saat yang sama kecaman moral dijatuhkan meskipun tidak setara dengan hukuman sebenarnya.
Meski dikritik tidak efektif, TRC merupakan langkah revolusioner yang melantangkan suara korban serta terungkapnya pelaku Apartheid. Tidak ada yang terlupakan atau disembunyikan diam-diam.