Mandi di Aliran Sungai Brantas, Dika Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
jpnn.com, BLITAR - Dika (12), warga Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tenggelam saat mandi di aliran Sungai Brantas, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saat ditemukan oleh jajaran Kepolisian Resor Blitar dan Basarnas, di bagian hidung korban keluar darah. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Blitar Kota Iptu Achmad Rochan mengemukakan tim berupaya mencari korban di sekitar aliran sungai.
Selain itu, pencarian juga dilakukan di darat dan di sungai dengan melibatkan tim gabungan termasuk dari Basarnas.
"Tadi sudah ditemukan dan dalam kondisi meninggal dunia. Keluarga juga menyaksikan saat pencarian termasuk melihat saat jenazah sudah ditemukan," katanya di Blitar, Jumat (27/8).
Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dia dilaporkan tenggelam, yakni aliran Sungai Brantas, tepatnya Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
"Ciri-ciri yang ditemukan tanda penganiayaan tidak ada. Ciri lainnya keluar darah dari hidung,” kata dia.
Achmad Rochan menambahkan, keluarga bisa menerima musibah tersebut.
Jenazah langsung dibawa ke rumah sakit setelah ditemukan untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam.
Seorang remaja bernama Dika (12), yang tenggelam saat mandi di aliran Sungai Brantas, Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Blusukan di Blitar, Kaesang Kampanyekan Paslon Jagoan PSI
- PDAM Surya Sembada Surabaya Sebut Dampak Perubahan Iklim Pengaruhi Debit Sumber Air