Mandiri Aku Tantangan Bisnis Kartu Kredit Berat

Menurutnya, kredit tanpa agunan juga membuat mereka sulit dalam melakukan penagihan. Mayoritas penunggak, kata dia, ada di level collect 1.
Kondisi itu pun disiasati dengan meringankan beban nasabah, dari nilai cicilan, durasi tenor pelunasan, hingga iming-iming diskon jika mereka langsung membayar lunas.
“Saat ini kami sudah hati-hati dalam menawarkan produk kartu kredit. Sekarang, kami lebih memilih menawarkan nasabah yang sudah memiliki rekening Mandiri, ketimbang menawarkan di luar. Kami upayakan menjadi raja di kandang dulu,” tuturnya.
Meski volume transaksi tumbuh terbatas, jumlah pemakai kartu kredit Bank Mandiri tercatat naik signifikan, sebesar 25 persen.
Saat ini, bank pelat merah itu mengklaim sudah memiliki sekitar 250 ribu nasabah kartu kredit di area Kaltim.
Pengguna kartu kredit, lanjut Ismayudianto, mayoritas memang berada di Balikpapan dan Samarinda.
Selebihnya tersebar di daerah yang sudah dijangkau kantor cabang.
Dia mengakui sulitnya melakukan penetrasi ke pasar di Kaltim.
Pertumbuhan volume transaksi kartu kredit dicatatkan Bank Mandiri di wilayah Kaltim sepanjang tahun lalu.
- Herman Deru Optimistis OPLA Dongkrak Sumsel ke Peringkat Tiga Penghasil Pangan Nasional
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 April 2025, Naik Signifikan
- Harga Jual Emas di Pegadaian Meroket Hari Ini Kamis 10 April, Cek Daftarnya
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Kamis 10 April, Melonjak Tajam
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri21 Hari Ini Kompak Meroket, Ini Daftarnya
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025