Mandiri Garap Investor Aussie
Jumat, 04 November 2011 – 06:01 WIB
JAKARTA - Mandiri Investasi bermitra dengan AFM Invesment Partners. Harapannya adalah agar pasar Indonesia menjadi lebih akrab bagi investor Australia. Lewat kerja bareng itu, keduanya akan bersinergi menwarkan produknya kepada nasabah masing-masing. ”Banyak manfaat yang bisa digarap dari kerja sama ini,” ungkap Wendy Isnandar, Direktur Mandiri Investasi, di Jakarta, Kamis (3/11).
Mandiri Investasi bersama AFM akan menyebarkan uraian khusus mengenai Indonesia kepada investor di Australia secara berkala. Lebih spesifik, kerjasama itu merupakan langkah pendekatan Mandiri Investasi kepada investor institusi Australia. Nantnya, investor institusi negeri Kangoru tersebut menanamkan investasinya. ”Harapannya, mereka menyerap produk-produk Mandiri Investasi,” imbuh Wendy.
Baca Juga:
Garapan nasabah institusional dari dana superannuation. Dana superannuation tidak jauh beda dengan dana pensiun. Bedanya adalah kalau di indonesia, dana pensiun preminya dibayar karyawan bersangkutan. Sementara superannuation versi Australia preminya dibayar perusahaan. ”Itu saja mungkin yang membedakan,” tukasnya.
Di samping itu, Mandiri Investasi juga akan fokus pada dana kelolaan dari investor Australia. Dana kelolaan yang dibidik berupa mandat pengelolaan investasi (discretionary fund) untuk ekuitas dan obligasi. ”Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif menjadi alasan kami menjalin kerja sama dengan Mandiri Investasi,” tambah John Donovan, Managing Director AFM.
JAKARTA - Mandiri Investasi bermitra dengan AFM Invesment Partners. Harapannya adalah agar pasar Indonesia menjadi lebih akrab bagi investor Australia.
BERITA TERKAIT
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru