Mandiri Incar Tiga Perusahaan Asuransi
Kamis, 17 Maret 2011 – 18:03 WIB
Di industri asuransi, kinerja AXA Mandiri juga moncer. Pada pertengahan 2010 lalu, aset AXA Mandiri sudah menembus angka Rp 7 triliun dan laba di atas Rp 200 miliar. Perusahaan asuransi jiwa yang didirikan pada 5 November 2003 ini merupakan joint venture antara Bank Mandiri dan National Mutual International Pty. Ltd. (NMI). Sebelumnya, Bank Mandiri hanya menguasai 49 persen saham, namun pada Agustus 2010 lalu, Bank Mandiri membeli 2 persen saham miolik NMI, sehingga saat ini menjadi pemegang saham mayoritas atau 51 persen saham.
Baca Juga:
Sebagaimana di AXA Mandiri, kata Zulkifli, Bank Mandiri juga ingin menjadi pemegang saham mayoritas dalam perusahaan asuransi yang nantinya akan diakuisisi. "Kami jelas ingin mayoritas, tapi saat ini masih sedang dibicarakan, kira-kira berapa perseh saham yang bisa kami dapat," ujarnya.
Dari sisi pendanaan akuisisi, lanjut Zulkifli, Bank Mandiri siap. Sebagaimana diketahui, Bank Mandiri baru saja mendapat dana segar Rp 11,68 triliun hasil penerbitan saham baru atau right issue. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) pun juga masih aman, yakni di kisaran 17 persen. "Jadi, soal dana tidak masalah," katanya. (owi)
JAKARTA - Bank Mandiri terus berupaya melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini, bank pelat merah ini siap memperkuat penetrasinya di industri asuransi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi