Mandiri-Jiwasraya Luncurkan Produk Deposito
![Mandiri-Jiwasraya Luncurkan Produk Deposito](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - “Program ini menawarkan berbagai keuntungan bagi nasabah, seperti bonus tambahan pada produk Deposito yang ditempatkan melalui program, sehingga total return deposito yang didapatkan nasabah bisa mencapai hingga 15,62% p.a (gross) atau 12,5% p.a. (net). Sedangkan untuk produk JS Mandiri Saving Plan memberikan santunan meninggal dunia akibat kecelakaan atau cacat tetap akibat kecelakaan hingga Rp.1 Miliar dan jaminan investasi sebesar 11.25% p.a (gross) dengan periode investasi 6 dan 12 bulan.” kata Heri Gunardi, Senior Vice President Wealth Management Group, Bank Mandiri.
Sementara itu Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya mengatakan bahwa saat ini telah terjadi kecenderungan nasabah dalam memilih asuransi yang memiliki unsur investasi. Dengan adanya kerjasama antara Bank Mandiri dengan Jiwasraya yang menghasilkan program Deposito Double Bonus Mandiri ini, diharapkan akan menjawab kebutuhan tersebut.
Penawaran untuk mendapatkan program ini sangat terbatas, yaitu dari tanggal 1 – 25 Agustus 2008 pada cabang - cabang Bank Mandiri tertentu di bawah koordinasi Kantor Wilayah Medan, Jakarta dan Surabaya.
Bagi Bank Mandiri dengan adanya produk ini, diharapkan dapat meningkatkan penghimpunan dana masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan contribution margin bagi perusahaan. (wid)
Jakarta-Bank Mandiri bersama PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) hari ini meluncurkan program Deposito Double Bonus Mandiri (DDBM), di Jakarta. Program
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNI JKK Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global
- BTN Optimistis Tahun ini Aset Perseroan Bakal Tembus Rp 500 Triliun
- Ekspansi Bisnis 2025, FUNDtastic Akuisisi BPR Indomitra Pertiwi
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan