Mandiri Jogja Marathon 2024 Resmi Digelar, Misi Bangkitkan Semangat Keberlanjutan & Ekowisata

Di Race Village, juga terdapat 4 unit solar charging station untuk smartphone guna mendukung pengurangan emisi karbon.
Selaras dengan semangat berkelanjutan di MJM 2024, Bank Mandiri juga menyediakan Drop Box sepatu bekas layak pakai di lokasi Race Pack Collection, Hotel Ambarukmo pada 27 - 29 Juni 2024.
“Sepatu-sepatu bekas yang terkumpul akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, Bank Mandiri berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan komunitas sekitar,” terang Ali.
Bank Mandiri juga mendukung kebudayaan dan ekonomi lokal.
Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharjo mengungkapkan pihaknya telah melibatkan pedagang UMKM lokal untuk meramaikan acara ini, memperkenalkan kembali kearifan lokal Yogyakarta kepada peserta dan wisatawan.
“Kami tidak hanya ingin melibatkan peserta, tetapi juga ingin memperkenalkan kembali kearifan lokal dan budaya Yogyakarta kepada para wisatawan, penonton, dan pihak-pihak lainnya agar ikut serta dalam memeriahkan Mandiri Jogja Marathon tahun ini,” terang Singgih.
Kolaborasi juga dilakukan dengan berbagai elemen masyarakat termasuk sekolah, sanggar seni, dan UMKM. Peserta juga dapat menikmati wisata kuliner di Race Village dengan kemudahan transaksi non-tunai Bank Mandiri.
Sementara itu, Race Director iSport Pandu Bagus Buntaran turut menegaskan komitmen untuk mendukung ekowisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta yang kini menjadi destinasi utama.
Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2024 yang mempertandingkan empat kategori akan digelar di kawasan Candi Prambanan pada Minggu (30/6) nanti
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- BTN JAKIM Dongkrak Transaksi Digital
- Selamat, Bank Mandiri Kembali Meraih Penghargaan dari Kanwil DJPb NTT
- Bank Mandiri Kembali Raih Posisi Teratas Pengembangan Karier di Indonesia versi LinkedIn