Mandiri Kucurkan Rp 7,84 Triliun untuk Sektor Maritim

Menurut Tardi, perseroan menyadari besarnya kebutuhan pembiayaan untuk merealisasikan program tol laut yang akan menghubungkan beberapa pelabuhan sebagai lalu lintas kapal pengangkut di sepanjang wilayah Indonesia.
Termasuk kebutuhan investasi pembangunan 24 pelabuhan utama yang diperkirakan mencapai Rp 70,6 triliun.
Sejalan dengan pengembangan sektor tersebut, Tardi melanjutkan, Bank Mandiri secara aktif mendukung Pelindo I–IV sebagai operator pelabuhan di Indonesia melalui layanan transaction banking yang terintegrasi.
Hal itu dibutuhkan untuk meningkatkan kelancaran dan kemudahan transaksi kepelabuhan.
”Layanan yang memanfaatkan jaringan e-channel Bank Mandiri ini telah dapat meningkatkan efisiensi dan percepatan dalam berbagai transaksi pelabuhan,” jelasnya.
Khusus pelabuhan, Bank Mandiri menyediakan e-Port Card yang merupakan kartu akses untuk masuk ke pelabuhan berbasis Mandiri e-money yang juga berfungsi sebagai alat pembayaran.
Volume transaksi di pelabuhan pada Januari–Oktober 2016 tercatat sebesar Rp 15,7 triliun.
Transaksi itu dilakukan melalui jaringan e-channel Bank Mandiri dengan menggunakan berbagai layanan transaksional.
JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk telah menyalurkan pembiayaan ke sektor pelabuhan mencapai Rp 7,84 triliun pada akhir Oktober 2016. Nilai tersebut
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini