Mandiri Optimistis Salurkan KUR Rp 13 Triliun

jpnn.com - JAKARTA – Kredit mikro masih menjadi sektor yang menguntungkan meski risikonya lebih tinggi.
Perbankan membutuhkan jaminan untuk meyakinkan kinerja debitur membaik.
Dengan begitu, risiko kredit bermasalah bisa ditekan.
Direktur Ritel Bank Mandiri (BMRI) Tardi menjelaskan, bank akan merasa lebih aman dalam menyalurkan kredit mikro.
Syaratnya, nasabah mempunyai off-taker yang menjamin pembelian produk yang dihasilkan konsumen mikro.
”Kami mencari off-taker-nya supaya flow barang dan uang lancar. Misalnya, nelayan punya off-taker, hasil tangkapannya ada yang (pasti, Red) membeli, uang lebih terkendali,” katanya setelah penandatanganan nota kerja sama dengan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Jumat (25/11).
Demikian pula pada sektor pertanian. Bank berharap ada off-taker yang jelas. Dengan begitu, ketika komoditas dipanen, petani sudah mendapat kepastian pembelinya.
Tardi mencontohkan petani tebu diharapkan memiliki off-taker berupa pabrik gula BUMN atau swasta.
JAKARTA – Kredit mikro masih menjadi sektor yang menguntungkan meski risikonya lebih tinggi. Perbankan membutuhkan jaminan untuk meyakinkan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang