Mandiri Restrukturisasi Kredit Macet Rp 1,3 Triliun

Mandiri Restrukturisasi Kredit Macet Rp 1,3 Triliun
Mandiri Restrukturisasi Kredit Macet Rp 1,3 Triliun
Dalam proses produksinya, Indorama memang membutuhkan PTA hingga mencapai 2,4 juta ton per tahun. Sehingga, disamping mempunyai kapasitas keuangan yang sangat kuat untuk menjamin kontinyuitas operasional pabrik, Indorama dan Polyprima juga inline secara bisnis.

Masuknya Indorama Group sebagai investor strategis dalam restrukturisasi PT Polyprima Karyareksa akan terjadi sinergi bisnis yang saling menguntungkan. Dimana Indorama Group sebagai produsen polyester terbesar akan mendapat tambahan jaminan pasokan bahan baku utamanya, yaitu PTA, yang menjadi produk PT Polyprima Karyareksa.

Sementara, PT Polyprima Karyareksa akan memperoleh jaminan bahwa semua produknya akan dapat diserap oleh Indorama Group.  Dengan kapasitas produksi polyester Indorama yang ada saat ini, dan besarnya kebutuhan akan PTA, maka produksi PTA Polyprima Karyareksa akan sepenuhnya dapat diserap oleh Indorama.

"Sinergi tersebut merupakan salah satu jaminan usaha Polyprima Karyareksa akan berjalan baik, dan hutang kepada Bank Mandiri diyakini akan dapat diselesaikan dari hasil operasional usaha. Selain itu, melalui peningkatan aliansi Indorama dengan Polyprima, diharapkan juga akan meningkatkan pendapatan Bank Mandiri, baik pendapatan bunga maupun fee based income," papar Zulkifli.

JAKARTA - Program restrukturisasi kredit macet perbankan terus bergulir. Kali ini, Bank Mandiri merestrukturisasi kredit macet salah satu debitur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News