Mandiri Take Over Century
Jumat, 21 November 2008 – 23:50 WIB
JAKARTA-Pemerintah dan Bank Indonesia telah meminta Manajemen Bank Mandiri untuk memberikan bantuan technical assistance dengan menetapkan pejabat seniornya agar bisa ditempatkan sebagai jajaran Direksi di Bank Century menyusul adanya keputusan pemerintah melalui Komite Stabilisasi Sektor Keuangan (KSSK) untuk mengambil alih Bank Century melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Untuk itu telah ditetapkan Maryono yang saat ini menjabat sebagai Group Head Jakarta Network Group Bank Mandiri sebagai Direktur Utama Bank Century dan selanjutnya akan ditetapkan kemudian susunan Direksi dan manajemen senior yang lain untuk mengambilalih pelaksanaan tugas sehari-hari.
Pjs Corporate Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Maryono dipandang sebagai figur yang kompeten dan berintegritas dengan jam terbang tinggi di Bank Mandiri. Yang bersangkutan adalah bankir senior yang telah berpengalaman mengelola organisasi dengan wilayah besar dan dengan kompleksitas yang sangat tinggi, ujar Agus Martowardojo, Direktur Utama Bank Mandiri.
Pihak Bank Mandiri juga menegaskan , penunjukan Maroyono sebagai Direktur Utama Bank Mandiri untuk saat ini tidak bermaksud untuk mengambil alih kepemilikan saham di Bank Century maupun memberikan komitmen keuangan dalam bentuk apapun untuk penyelamatan. ‘’Ini hanya bagian komitmen kami untuk menstabilkan peran bank dalam menghadapi krisis finansial global,’’ujarnya.(wid)
JAKARTA-Pemerintah dan Bank Indonesia telah meminta Manajemen Bank Mandiri untuk memberikan bantuan technical assistance dengan menetapkan pejabat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama