Mandiri Tambah Fitur Pembayaran Cukai dan Pajak Ekspor

jpnn.com, JAKARTA - Ditjen Bea dan Cukai menggandeng Bank Mandiri untuk mengatasi masalah jangkauan layanan perbankan di daerah terpencil.
Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi memaparkan, kerja sama itu dilakukan karena masih ditemui beberapa tantangan di lapangan.
’’Jauhnya lokasi bank mengakibatkan pembayaran dan penyetoran penerimaan negara tidak real time. Selain itu, penerimaan negara akan ditampung di rekening bendahara penerimaan bila lokasi pembayaran jauh. Hal ini berpotensi mengakibatkan moral hazard jika pengelolaannya tidak sesuai dengan undang-undang,’’ papar Heru setelah penandatanganan di kantor Ditjen Bea dan Cukai, Jakarta, Jumat (26/5).
Heru menuturkan, dengan adanya perjanjian kerja sama tersebut, Bank Mandiri menyediakan mini ATM sebagai sarana pembayaran dan penyetoran penerimaan negara.
Penerimaan negara bakal masuk ke kas negara secara real time tanpa melalui rekening penampung bendahara penerimaan.
Langkah itu mengurangi risiko bendahara dalam melaporkan laporan pertanggungjawaban kepada Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu.
Pembayaran dapat dilakukan di tempat-tempat terpencil, bandara internasional, dan pelintas batas.
Di sisi lain, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, pada tahap awal, pihaknya akan menempatkan 56 mini ATM dan mesin EDC di kantor-kantor Bea Cukai, pos lintas batas negara (PLBN), Kantor Pos, serta di bandara dan pelabuhan yang telah ditunjuk Bea Cukai.
Ditjen Bea dan Cukai menggandeng Bank Mandiri untuk mengatasi masalah jangkauan layanan perbankan di daerah terpencil.
- Bank Mandiri Hadirkan Posko Layanan untuk Pemudik, Catat Lokasinya!
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus
- Bank Mandiri Berangkatkan 400 Nasabah Mudik Gratis dengan Kereta Api
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Tebar Kebaikan di Ramadan, Bank Mandiri Santuni Anak Yatim dan 668 Yayasan
- Bank Mandiri Optimalkan Sistem Daur Ulang & Akses Air Bersih