Mandor Perusahaan Ditemukan Meninggal Dunia di Pos Satpam, Tubuhnya Membiru
jpnn.com, SURABAYA - Karyawan PT Tri Nusantara Makmur di Jalan Margomulyo Indah dibuat kaget dengan temuan jenazah di dalam pos satpam perusahaan, Kamis (27/5).
Korban diketahui bernama Yoyok Santoso (38) yang berstatus sebagai mandor.
Jasad ditemukan dalam kondisi membiru. Beberapa pekerja sempat dibuat geger dengan penemuan tersebut.
Salah satu pekerja, Ani Utami, yang pertama kali melihat menceritakan bahwa pada Rabu (26/5) malam mendapat keluhan dari korban yang sesak napas dan mual.
"Saya jawab mungkin masuk angin, setelah itu beliau masuk kamar mandi dan balik ke pos sekuriti," kata dia.
Esok harinya sekitar pukul 07.00 WIB, korban sempat mengirimkan pesan singkat kepada Ani melalui WhatsApp meminta tolong dibelikan obat serta makanan karena mengeluh sesak napasnya makin menjadi-jadi.
"Saya datang ke gudang untuk menengok sekalian mengasihkan obat dan makanan. Waktu dibangunkan, kok, enggak merespons. Terus muncul darah dari hidung dan mulutnya," beber dia.
Ani pun panik, dia sempat meminta pertolongan ke karyawan lain dan melapor ke kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto mengatakan setelah diperiksa Tim Inafis Polrestabes Surabaya di tubuh korban tak ditemukan tanda kekerasan.
"Diduga korban meninggal karena sakit yang dideritanya," terang Gogot.
Jasad korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Soetomo untuk menjalani visum dan penanganan lebih lanjut. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Seorang karyawan dikagetkan dengan mandor tempat kerjanya yang tewas membiru di dalam pos satpam
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal Setelah Kapalnya Meledak dan Terbakar
- Detik-Detik Sopir Trans Semarang Meninggal Dunia di Terminal Mangkang, Saksi Melihat
- Ini Penjelasan Dokter soal Penyebab Kematian Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang