Mandra Resmi Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung menetapkan komedian, Mandra Naih alias Mandra sebagai tersangka dugaan korupsi program siap siar Televisi Republik Indonesia (TVRI) tahun 2012.
"Sudah ada tersangkanya yaitu Mdr selaku Direktur PT Viandra Production," ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Widyo Pramono, di Kejagung, Selasa (10/2) kepada wartawan.
Mandra yang ngetop lewat sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" itu ternyata tak sendiri dijadikan tersangka. Anak buah Jaksa Agung HM Prasetyo juga menjerat dua orang lainnya sebagai tersangka. Mereka adalah Direktur PT Media Art Image, Iwan Chermawan dan Pejabat Pembuat Komitmen Yulkasmir.
Mereka dijerat pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Sebelumnya pada Senin 11 November 2014 lalu, Kejagung sudah pernah memeriksa Mandra ketika kasus ini masih tahap penyelidikan.
Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Kejagung, Sarjono Turin mengatakan, Mandra dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai salah seorang rekanan penyedia program siap siar di TVRI tahun 2012.
“Beliau dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi program siap siar di TVRI tahun 2012, sebagai salah satu rekanan penyedia program siap siar,” ujarnya di Kejagung, Jakarta. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung menetapkan komedian, Mandra Naih alias Mandra sebagai tersangka dugaan korupsi program siap siar Televisi Republik Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prof Agus Surono: Jangan Biarkan Satu Institusi Menjadi 'Superbodi'
- Selamat, Guru Besar Untar Profesor Ariawan Gunadi Raih Penghargaan Internasional
- Baznas (Bazis) DKI Luncurkan 18 Program Ramadan, Target Kumpulkan ZIS Rp 120 Miliar
- Sritex Setop Operasional 1 Maret, Karyawan Teken Surat PHK
- Menteri Trenggono: Kades Kohod & Staf Diberi Waktu 30 Hari Bayar Denda Rp 48 M
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah