Manfaat Dahsyat Ubi Jalar, Cocok untuk Penderita Diabetes dan Obesitas

jpnn.com, JAKARTA - Ubi jalar menjadi salah satu panganan lokal yang memiliki nutrisi baik bagi tubuh dan telah lama dikenal masyarakat.
Namun, belakangan ini konsumsi ubi jalar menurun bahkan kurang diminati generasi muda.
Peneliti Ahli Utama Organisasi Riset (OR) Pangan dan Pertanian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erliana Ginting mengungkapkan dari sisi gizi terutama karbohidrat dan energi, ubi jalar tidak kalah jika dibandingkan dengan pangan sumber karbohidrat lainnya, seperti beras, jagung, dan terigu.
“Umbi memiliki peran yang sangat strategis karena dapat berfungsi sebagai sumber karbohidrat sekaligus substitusi sebagian terigu. Namun, tingkat konsumsi aneka umbi, termasuk singkong, ubi jalar, ubi kayu, cenderung menurun belakangan ini,” kata Erliana belum lama ini.
Karbohidrat yang terkandung dalam ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang dalam menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.
“Ubi jalar baik untuk pencegahan dan terapi bagi penderita diabetes maupun obesitas,” kata dia.
Selain karbohidrat, ubi jalar mengandung vitamin seperti vitamin A, C, dan E, serta mineral yang memadai bagi kebaikan tubuh.
Selain itu, ubi jalar mengandung fenol yang bermanfaat sebagai antioksidan dan serat pangan yang bisa menurunkan kolesterol dalam tubuh. Kadar nutrisi ini berbeda jumlahnya di tiap jenis ubi jalar.
Ubi jalar mengandung vitamin seperti vitamin A, C, dan E, serta mineral yang memadai bagi kebaikan tubuh.
- Perubahan Kecil Mampu Hindarkan Masyarakat dari Bahaya Diabetes
- Diterapi Hadirkan Pengobatan Holistik Berteknologi Modern
- 3 Manfaat Daun Jambu Biji, Baik untuk Penderita Diabetes
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- 5 Khasiat Air Rebusan Kayu Manis Campur Daun Serai, Bantu Obati Flu