Manfaat Olahraga Kurang dari 1 Jam
jpnn.com - Penelitian baru telah menemukan kurang dari satu jam latihan ketahanan per minggu bisa membantu mengurangi risiko pengembangan sindrom metabolik yang bisa menyebabkan penyakit jantung.
Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang terjadi bersamaan yang meliputi tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, stroke dan diabetes.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa hanya 15 menit berolahraga setiap hari dengan intensitas sedang bisa menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung.
Namun studi ini berfokus pada pelatihan ketahanan, seperti berlari dan bersepeda.
Meskipun penelitian ini adalah tentang latihan ketahanan atau latihan beban, para periset telah menemukan kedua hal tersebut juga bisa mengurangi risiko diabetes tipe-2 dan memperbaiki kesehatan tulang.
Studi baru ini adalah yang pertama melihat efek pelatihan ketahanan terhadap risiko pengembangan sindrom metabolik.
Dilakukan oleh periset dari Universitas Radboud University Medical Centre, Belanda bersama rekan peneliti dari Inggris, Spanyol dan Amerika, penelitian ini menggunakan data dari 7.418 pria paruh baya dan wanita yang berpartisipasi dalam Aerobics Center Longitudinal Study (ACLS) di AS.
Peserta diminta melaporkan berapa banyak latihan ketahanan yang mereka lakukan per minggu, baik jumlah menit maupun jumlah sesi.
Penelitian baru telah menemukan kurang dari satu jam latihan ketahanan per minggu bisa membantu mengurangi risiko pengembangan sindrom metabolik
- Celebrity Fitness Rayakan 20 Tahun Ciptakan Kebugaran dan Kesehatan Masyarakat Indonesia
- Ikut Lomba Lari 10 Kilometer, Hasto: Olahraga Mengajarkan Bertarung secara Adil
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- 500 Atlet Siap Berlaga di Pordisdik Palembang
- Aktivitas Terganggu karena Sakit Pinggang, Coba Tip Ini
- Stretching dan Pengobatan, Solusi Nyeri Otot Setelah Olahraga