Manfaat Olahraga Kurang dari 1 Jam

Semua peserta sehat dan tanpa sindrom metabolik pada awal penelitian.
Latihan/olahraga, bahkan untuk waktu yang singkat, secara signifikan bisa menurunkan risiko sindrom metabolik.
Selama penelitian, yang dilakukan antara 1987-2006, 15 persen peserta mengembangkan sindrom metabolik.
Setelah mempertimbangkan faktor-faktor seperti status merokok dan pelatihan ketahanan reguler, para periset menemukan bahwa mereka yang terlibat dalam pelatihan ketahanan, termasuk mereka yang menyelesaikan dua sesi pelatihan yang direkomendasikan dalam seminggu adalah 17 persen lebih rendah dalam risiko pengembangan metabolik.
Sindrom kemudian dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan latihan ketahanan sama sekali.
Temuan ini menunjukkan bahwa sejumlah kecil latihan ketahanan yang dilakukan hanya sekali atau dua kali seminggu mungkin cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatan.
"Sejumlah latihan resistensi sederhana, seperti dua sesi 30 menit per minggu, memiliki efek yang paling menguntungkan," kata penulis utama studi,Esmée Bakker, seperti dilansir laman MSN, Rabu (12/7).
"Temuan ini harus disertakan dalam standar medis untuk mencegah sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular di masa depan" pungkas Bakker.
Penelitian baru telah menemukan kurang dari satu jam latihan ketahanan per minggu bisa membantu mengurangi risiko pengembangan sindrom metabolik
- 5 Makanan yang Tidak Baik untuk Jantung
- 3 Olahraga yang Tepat untuk Penderita Diabetes
- 4 Manfaat Jeruk Bali yang Baik untuk Jantung
- Bank Mandiri & Perbasi Bersinergi Percepat Lahirnya Bintang Basket Indonesia
- PNM Liga Nusantara Buka Bakat Pesepak Bola & UMKM Lokal
- Dukungan LKS Tripnas untuk KOPSI Pimpinan Ahmad Doli Kurnia