Manfaat Penting Aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian
jpnn.com, PALEMBANG - Pelaksanaan dan pendaftaran program asuransi usaha tani padi (AUTP) 2019 melalui Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP) disosialisasikan dan dibuka di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (2/2).
Kasi Lahan dan Irigasi Dinas TPH Lambar Ferdi Nitiarga yang mendampingi Plt Kadis TPH Yedi Ruhyadi menjelaskan, mulai tahun ini program AUTP dilaksanakan melalui sistem aplikasi SIAP atau online mulai pendaftaran, pengajuan polis hingga proses klaim.
"Saat ini terdapat 200 hektare lahan tanaman padi dari empat kelompok tani yang siap didaftarkan untuk mengikuti program AUTP pada tahun ini. Berkas pendaftaran dari petani telah didata untuk didaftarkan masuk program AUTP itu," ujar Ferdi.
Program AUTP 2019 ini dibuka pada Sabtu (2/2) karena selama ini pihak asuransi Jasindo dan kementerian masih melaksanakan penyusunan perubahan aplikasi dari manual ke aplikasi SIAP.
Seluas 200 hektare lahan pertanian padi petani yang telah siap didaftarkan itu berasal dari Suoh dan Bandarnegeri Suoh.
Menurutnya, tahun lalu data lahan tanaman padi petani yang ikut program AUTP mengalami kerusakan akibat hama tikus mencapai 15 hektare.
Klaimnya sudah diajukan kepada pihak asuransi. Namun, sampai saat ini klaim dana masih dalam proses.
Sejak program AUTP digulirkan, lanjutnya, sudah ada petani di Lambar yang menerima dana klaim yaitu pada 2017 dan 2018.
Pelaksanaan dan pendaftaran program asuransi usaha tani padi (AUTP) 2019 melalui Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP) disosialisasikan dan dibuka di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (2/2).
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur