Manfaatkan 30 Tukang Becak Promosikan eks Dolly
jpnn.com - Eks lokalisasi Dolly-Jarak resmi menjadi kampung wisata kemarin (21/2). Diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, branding kampung yang ada di Kecamatan Sawahan tersebut sebagai kampung mural. Sebanyak 30 tukang becak yang beroperasi di kawasan tersebut didapuk langsung sebagai tour guide (pemandu wisata).
Fatimatuz Zahroh, Radar Surabaya
Kampung wisata mural ini cukup mengubah wajah gang Dolly yang dulunya ditutup karena lokalisasi. Hal ini terlihat tepatnya di sentra usaha sepatu di eks wisma Barbara. Dinding-dinding yang mulanya polos kini berubah menjadi jajaran mural dengan aneka pesan sosial dan aneka warna.
Ada gambar mural yang menggambarkan tentang waktu, ada pula mural-mural kekinian berupa sayap malaikat yang cukup menarik untuk objek fotografi.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, konsep besar pengembangan kampung wisata ini akan berkelanjutan. Sebagai permulaan kampung Dolly-Jarak ini di-branding dengan membangun kampung mural. Seluruh gang yang ada di Dolly akan dihiasi dengan coretan mural.
"Bukan hanya dinding-dinding yang akan bermural tapi juga jalan-jalan setapak. Kalau kalian tahu, mirip dengan yang di Jogja, aku inginnya begitu," kata Risma usai acara peresmian kampung wisata.
Para pelancong yang datang akan diajak berkeliling kampung eks lokalisasi. Mereka akan menyinggahi sentra sentra usaha kecil mandiri (UKM) di kawasan itu. Termasuk berkunjung ke eks wisma yang sudah dibeli pemkot. Bukan hanya diajak singgah, tapi para pelancong tersebut juga akan diberi edukasi dan wawasan tentang lokalisasi yang historis tersebut.
"Ada 30 tukang becak yang nanti akan jadi tour guide. Jadi mereka nanti yang akan menawarkan paket-paket wisata. Mereka sudah aku kasih tiga kaos, dua celana, dan udeng ala Surabaya. Lalu untuk suvenir juga ada kaos dan aneka oleh-oleh yang lain," imbuh Risma.
Eks lokalisasi Dolly-Jarak resmi menjadi kampung wisata kemarin (21/2). Diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, branding kampung yang
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara