Manfaatkan Aset Tak Terpakai, Kimia Farma Seriusi Bisnis Properti
jpnn.com - JAKARTA - Bisnis properti yang tengah berkembang pesat di Indonesia tak disia-siakan bergitu saja oleh PT Kimia Farma (Persero). BUMN yang bergerak di bidang farmasi itu juga bakal melebarkan sayapnya ke bisnis properti berupa proyek rumah sakit dan hotel.
Direktur Pengembangan Kimia Farma, Wahyuli Syafari mengatakan, pihaknya telah mengincar tiga lokasi untuk mengembangan bisnis properti. Yakni di Denpasar, Bandung dan Jakarta.
"Nantinya kita akan membangun bisnis properti. Ini juga bersamaan dengan pengembangan apotek dan klinik yang sudah ada," ujar Wahyuli di kantor pusat Kimia Farma, Veteran, Jakarta, Kamis (16/10).
Ditanya mengenai alasan Kimia Farma melebarkan bisnis ke properti, Wahyuli mengatakan bahwa langkah korporasi itu untuk mengoptimalkan aset perseroan yang sangat sayang jika tidak dimaksimalkan. Sebab, aset-aset Kimia Farma berada di tempat-tempat strategis.
Nantinya, hotel milik Kimia Farma ini juga bakal dikombinasikan dengan apotek. Hotel yang tengah dibangun Kimia Farma antara lain di Jalan Dago 51, Bandung. “Lantai 1 apotek, lantai 2 klinik, lantai 3 atau lobi hotel. Core bisnis kita itu saja. Rencananya hotel bintang kelas 3-4 ada 7-9 lantai," bebernya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Bisnis properti yang tengah berkembang pesat di Indonesia tak disia-siakan bergitu saja oleh PT Kimia Farma (Persero). BUMN yang bergerak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi